Bandar Lampung (Forum) - Gilang Ihsan Zikri, pelajar SMK BLK Bandar Lampung yang tewas akibat tawuran antar sekolah dimakamkan siang ini, Selasa (31/10).
Berdasarkan pantauan, para pelayat datangi rumah duka yang berada di Jalan M. Azizy, Sabah Balau, Tanjung Bintang, Lampung Selatan.
Selain itu, terlihat juga kepala sekolah dan teman-teman Gilang dari SMK BLK Bandar Lampung berada dilokasi untuk mengantarkan korban ke tempat peristirahatan terakhir.
Gilang dimakamkan di TPU Sabah Balau, Jalan Abdul Kholik II, Tanjung Bintang, Lampung Selatan sekitar pukul 10.00 WIB.
Bibi korban, Fatimah mengatakan Gilang merupakan pelajar SMK BLK Bandar Lampung Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).
"Almarhum masih duduk di bangku kelas 12 Jurusan TKJ SMK Bandar Lampung. Almarhum itu lagi PKL," katanya.
Fatimah menuturkan, almarhum anak bungsu dari 3 bersaudara, ia dikenal sebagai sosok yang baik dan penurut.
"Almarhum itu baik, penurut, dia 3 bersaudara, dia (Gilang) anak bungsu, panggilannya Agil. Kemarin itu dia lagi ngebela kawannya, ngelindungin kawannya yang mau dipukul," ucapnya.
Menurutnya, almarhum saat itu pamit ingin bermain ke rumah kawannya, lalu ayahnya menyuruh Gilang membeli pakan ayam.
"Jadi kemarin itu, almarhum disuruh ayahnya beli pakan ayam, masih pake celana pendek kok, terus tidak balik-balik," ucapnya.
Kemudian, keluarganya menerima kabar bahwa Gilang mengalami kecelakaan dan telah dibawa ke Rumah Sakit.
"Awalnya keluarga dikabari Agil (Gilang) kecelakaan, pas dicek dirumah sakit sudah meninggal, ternyata bukan kecelakaan (korban tawuran) jadi syok," ungkapnya.
Ia pun mendorong pihak kepolisian agar segera bertindak dan mengungkap para pelaku yang menyebabkan keponakannya meninggal dunia.
"Kami minta polisi agar segera menangkap pelaku agar kejadian ini tidak terjadi lagi, apalagi ini makan korban,"
Sebelumnya, viral video memperlihatkan seorang pelajar tak sadarkan diri diduga korban tawuran di Bandar Lampung, Senin (30/10).
Berdasarkan video itu, terlihat korban dalam kondisi tidak sadarkan diri diangkat oleh tiga orang warga untuk dibawa ke Rumah Sakit.
"Telah terjadi tawuran di depan SMAN 5 Bandar Lampung, sementara ini ada 1 korban keadaannya tidak sadarkan diri," tulis pesan yang beredar. (FB-07)