Bandar Lampung (Forum) – Hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Bandar Lampung, Selasa (19/9/2023) sore.
Hujan dengan intensitas tinggi ini menjadi hujan pertama
setelah Provinsi Lampung dilanda kemarau panjang sejak beberapa bulan lalu.
Berdasakan pantauan, hujan berlangsung di sekitar wilayah Teluk
Betung Utara, hujan turun terjadi sekitar pukul 15.00 WIB hingga pukul 16.00
WIB dengan intensitas curah hujan sedang.
Turunnya hujan ini disambut ungkapan rasa syukur dari warga
Bandar Lampung, mengingat sejak beberapa bulan terakhir Lampung dilanda musim
kemarau dan beberapa wilayah mengalami kekeringan.
Ungkapan rasa syukur itu juga disampaikan Gubernur Lampung
Arinal Djunaidi saat mengetahui Lampung mulai diguyur hujan.
Orang nomor satu di Provinsi Lampung itu mengungkapkan rasa
syukurnya usai memimpin rapat koordinasi antisipasi dampak El Nino dan kemarau,
di Mahan Agung, Selasa (19/9) sore.
"Alhamdulillah Lampung ini bulan September, Oktober
kita sudah mulai turun hujan seperti yang kita saksikan saat ini," kata
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Dengan mulai turunnya hujan di Lampung, Arinal berharap
musim kemarau panjang dapat segera selesai, mengingat Pemprov Lampung juga
tengah menggencarkan tanam padi.
"Kebetulan di bulan September sudah melakukan tanam
dengan luasan 36 ribu hektare, dan Insya Allah Desember sudah panen,"
jelas Arinal.
Meski begitu, Arinal mengungkapkan kondisi stok pangan beras
di Lampung saat ini masih cukup di tengah ancaman musim kemarau panjang dan
fenomena El Nino.
"Untuk kebutuhan September dan Oktober kita punya stok
pangan ada 35 ribu ton. Oleh karena itu mudah-mudahan kebutuhan
September-Oktober baik cadangan pangan yang ada di Bulog atau kesiapan tanam
untuk panen September-Oktober juga sudah bisa terealisasi," ungkapnya.
"Artinya bahwa kita tidak akan mengalami kesulitan
dalam pemenuhan kebutuhan pangan," imbuhnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Lampung telah mengajak
seluruh masyarakat di Lampung untuk menggelar Salat Istisqa atau salat meminta
hujan.
Diketahui, Provinsi Lampung saat ini tengah dilanda musim
kemarau panjang dan juga terdampak fenomena El Nino.
Akibat musim kemarau ini juga berdampak pada tanaman milik
petani, dan juga kekeringan di sejumlah daerah serta banyaknya kasus kebakaran
hutan dan lahan.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Lampung,
Ria Andari mengatakan, pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan Kanwil
Kemenag Lampung untuk mengadakan salat meminta hujan. (FB-06)