Lamsel (Forum) - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung melakukan penyelidikan terkait limbah hitam menyerupai aspal di Pesisir Pantai Lampung Selatan.
Dirkrimsus Polda Lampung, Kombes Pol Donny mengatakan pihaknya
telah memonitor terkait limbah hitam menyerupai aspal yang berserakan di
sepanjang bibir pantai.
"Sudah monitor dan tim dari Subdit Tipidter Ditkrimsus
Polda Lampung sedang lakukan penyelidikan," katanya.
Donny menambahkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menindaklanjuti limbah tersebut.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan
Hidup (DLH) terkait limbah itu," ucapnya.
Saat disinggung terkait sumber limbah hitam menyerupai aspal
tersebut, Donny mengaku masih dalam penyelidikan.
"Sedang dalam lidik untuk kejelasan limbah dan
asalnya," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
Provinsi Lampung telah membentuk tim investigasi untuk mencari tahu munculnya
limbah hitam menyerupai minyak mentah dan seperti gumpalan aspal di wilayah
pesisir Lampung.
Tim tersebut terdiri dari Polda Lampung, TNI angkatan laut
dan tim penegakan hukum lainnya.
Diketahui, limbah hitam tersebut tak hanya muncul di Pantai
Kedu Warna, Lampung Selatan, namun juga di Pesisir Pantai Bengkunat, Kabupaten
Pesisir Barat, Lampung.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Emilia
Kusumawati mengatakan, sejauh ini pihaknya belum bisa menyimpulkan limbah
tersebut berasal dari mana.
"Jadi terkait dengan adanya pencemaran di pesisir pantai yang ditemui di Lampung Selatan dan di Pesisir Barat, ini kita belum tahu. Untuk mengidentifikasi limbahnya sumbernya dari mana kan tentunya harus ada fingerprint, kita cek dulu sumber limbahnya," kata Kadis DLH Lampung, Emilia Kusumawati. (FS-08)