Jalan Provinsi Tak Pernah Diperbaiki, Warga Tubaba Tanami Jalan dengan Pohon Pisang

Jalan Provinsi Tak Pernah Diperbaiki, Warga Tubaba Tanami Jalan dengan Pohon Pisang


Tubaba (Forum) - Kesal lantaran jalan tak pernah diperbaiki, sejumlah warga di Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung menanami pohon pisang di tengah jalan yang rusak.

Aksi ini sebagai bentuk protes warga terhadap pemerintah yang tak kunjung memperbaiki akses jalan tersebut, di mana kondisinya memprihatinkan.

Dari video yang beredar di medsos, sejumlah warga kompak menanam beberapa pohon pisang di tengah jalan. Kondisi jalan tersebut juga terlihat berlumpur.

Salah satu warga, Samsi menyebut, jika kondisi jalan rusak ini tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah selama kurang lebih 41 tahun.

"Aksi menanam pohon pisang ini adalah bentuk kekecewaan kami terhadap pemerintah, sejak tahun 1982 hingga 2023 selama 41 tahun jalan ini semakin parah kerusakannya," kata Samsi.

Menurutnya, jalan yang rusak ini merupakan jalan milik Pemerintah Provinsi Lampung. Jalan itu juga merupakan akses penghubung antar Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Kabupaten Way Kanan.

Selain itu, jalan ini juga merupakan akses bagi warga untuk menunjang aktivitas pertanian.

"Ini merupakan jalan penghubung antar dua kabupaten, dan juga jalan untuk warga mengeluarkan hasil panennya. Jadi untuk Pak Gubernur Lampung, tolong diperhatikan jalan kami ini," ujarnya.

Samsi mengungkapkan, kondisi jalan yang rusak ini semakin diperparah karena banyaknya kendaraan besar milik perusahaan yang melintas di jalan tersebut.

"Iya truk-truk besar melintas, jadi kondisi jalannya semakin parah. Kalau dari perusahaan hanya meratakan jalan ini dengan tanah, akibatnya lumpurnya semakin tinggi, apa lagi kalau hujan turun," ungkapnya.

Sementara itu, Plh Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung M Taufiqullah mengatakan, jika ruas jalan tersebut merupakan bagian dari ruas jalan provinsi Adi Jaya-Tulung Randu nomor Ruas 090 dengan panjang ruas 38,13 kilometer, di mana sepanjang 3,8 kilometer masih belum di tutup perkerasan aspal.

"Perbaikan pada ruas ini dilakukan secara bertahap karena dana yang tersedia tidak mencukupi untuk penanganan sepanjang ruas," kata Plh Kadis BMBK Lampung M. Taufiqullah, Senin (17/7).

Dia menjelaskan, jika pada tahun 2023 ini di ruas Adi Jaya-Tulung Randu penanganan yang dilakukan oleh Pemprov Lampung adalah pembangunan jalan sepanjang 700 meter yang berlokasi tidak jauh dari pintu Tol Way Kenanga dengan konstruksi rigid beton. (FTb-11) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama