Lamtim (Forum) - Seorang istri pejabat melaporkan suaminya ke inspektorat kabupaten Lampung Timur (Lamtim) viral di platform media massa. Itu lantaran seorang suami yang merupakan oknum pejabat pada salah satu Dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat diduga telah menikah lagi dengan sembunyi-sembunyi.
Dari informasi yang dihimpun,
oknum yang dilaporkan sang istri karena menikah siri tersebut ialah berinisial
M (44) seorang pejabat pada Dinas Perikanan dan Peternakan Pemkab Lamtim.
Sang istri sah berinisial WR
melaporkan suaminya tersebut ke Inspektorat pada 22 Mei 2023. Informasi yang
beredar, sang istri meminta Pemkab Lamtim memberikan sanksi tegas terhadap
suaminya lantaran telah melanggar undang-undang.
Kepada media, sang istri mengaku
terhitung sejak laporan ke inspektorat pada Mei lalu, hingga kini belum
ditindaklanjuti. Padahal, telah beredar juga beberapa foto M dan wanita
berinisial R yang diduga istri sirinya dalam sebuah acara begawi.
Namun belum diketahui, dalam
rangka apa M dan R mengenakan pakaian adat Lampung di acara tersebut.
WR ketika dikonfirmasi, mengaku
menyerahkan semua persoalan ini kepada kuasa hukumnya.
“Yang pasti, saya meminta kepada
Inspektorat dan dinas dimana tempat suami saya bernaung untuk menindak dan
memberikan sanksi atas permasalahan ini. Selebihnya saya serahkan ke kuasa
hukum saya,” kata WR.
Sementara itu kuasa hukum WR,
Hendra Saputra mengaku bahwa pihaknya telah secara resmi melaporkan kasus
dugaan pernikahan oknum pejabat dibawah tangan tanpa sepengetahuan istri sah
tersebut ke Inspektorat Lamtim.
“Perilaku ini jelas tidak pantas
dilakukan oleh seorang ASN yang disumpah dan terikat dengan undang-undang dalam
berperilaku. Sudah selayaknya seorang ASN memberikan contoh yang baik kepada
masyarakat,” ucapnya saat dikonfirmasi awak media, Minggu (18/6/2023).
Kuasa hukum WR menyebutkan bahwa
pihaknya menginginkan Inspektorat Lamtim dapat melakukan pembinaan kepada oknum
pejabat tersebut. Ia berharap, inspektorat yang seharusnya menjadi pengawas ASN
ditingkat kabupaten dapat memberikan keadilan kepada istri sah oknum pejabat
tersebut.
Hendra juga memastikan laporan
tersebut akan terus berlanjut. Ia juga telah melampirkan sejumlah bukti
berbentuk foto maupun video sebagai dasar dugaan pernikahan siri oknum pejabat
tersebut.
“Sudah kami sampaikan semua bukti-bukti yang kami miliki. Kami juga sudah dipanggil oleh Dinas Perikanan dan Peternakan yang merupakan kantor dimana tempat M berdinas untuk dimintai klarifikasi dan informasi kebenaran laporan tersebut. Pada saat itu tanggal 14 Juni 2023 sudah kita beberkan semua,” terangnya.
“Kami minta keadilan, jangan sampai ada hal-hal yang tidak transparan dalam pengusutan kasus ini,” tandasnya. (Ft-11)