Lamteng (Forum) - Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Risma Harini mengunjungi korban pemerkosaan terhadap anak di bawah umur di Kabupaten Lampung Tengah, Kamis (22/6).
Dalam kunjungannya,
Mensos bertemu langsung dengan korban berinisial B (17), ibu korban dan
keluarganya di Polres Lampung Tengah.
Risma
sapaan akrabnya mengaku sangat prihatin dengan peristiwa yang dialami oleh B di
mana, ia menjadi korban pemerkosaan oleh 2 ayah tirinya.
"Ini
adalah sesuatu hal salah yang terjadi, sehingga saya harus datang dan menemui
korban bersama keluarganya," katanya, Kamis (22/6).
Risma
mengatakan saat peristiwa asusila itu terjadi saat ibu korban sedang bekerja di
luar kota. Sementara, anaknya tinggal bersama ayah tirinya.
"Saya
sampaikan apa alasannya dia (ibu korban) selalu pergi bekerja di tempat lain.
Kata dia hutangnya banyak. Lalu saya janji akan lunasi hutang dan bantu usaha.
Saya juga wanti-wanti untuk tetap tinggal di rumah temani anak-anaknya. Saya
titip keamanannya yang bersangkutan dan keluarganya," ungkap Risma.
Risma
mengimbau kepada orang tua untuk menjaga memperhatikan perkembangan maupun
perubahan sikap yang ditunjukkan oleh anak.
"Saya
ingin sampaikan orang tua wajib jaga anaknya. Tidak bisa kemudian kita lepas
kalau anak itu berubah secara emosi, kita harus tanyakan kenapa seperti
itu," ujarnya.
"Saat
ini banyak para ibu yang bekerja mencari nafkah, kita harus ingat tugas
tanggungjawab kita sebagai orang tua, istri dan ibu harus perhatian. Tidak bisa
kita lepas begitu saja seolah-olah percaya kepada siapapun," lanjutnya.
Disisi
lain, Risma juga mengapresiasi kinerja Satreskrim Polres Lampung Tengah dalam
pengungkapan kasus asusila tersebut.
Atas
keberhasilan mengungkap dan menangkap dua ayah tiri berinisial SMN (50) dan FRM
(63) tersebut, Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya dan Kasat
Reskrim AKP Edi Qorinas diberikan piagam penghargaan oleh Menteri Sosial
Republik Indonesia Tri Risma Harini.
"Saya sangat mengapresiasi kinerja Kapolres Lampung Tengah, dan jajarannya dalam mengungkap kasus kejahatan seksual oleh 2 orang tua tiri korban," pungkasnya. (Ft-05)