Bandar Lampung (Forum) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Lampung, kembali mendapatkan kabar duka di Arab Saudi, setelah dua jamaah haji asal Lampung ada yang meninggal dunia pada Senin (26/6/2023).
Kepala
Kanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo membenarkan, ada dua lagi jamaah haji yang
meninggal dunia di tanah suci. Dengan demikian, hingga kini sudah ada enam
jamaah haji asal Lampung yang meninggal dunia.
"Iya
benar, kami mendapat kabar ada dua jamaah haji asal Lampung Timur meninggal
dunia pada Senin sore, Waktu Arab Saudi (WAS)," kata Puji Raharjo.
Ada pun
identitas keduanya yakni Ahmad Mudjab warga Desa Sumbergede Kecamatan
Sekampung, Lampung Timur, masuk dalam Kelompok Terbang (Kloter) JKG-17.
Ahmad
Mudjab sendiri, merupakan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum,
Sumbergede, Sekampung, Lampung Timur, meninggal dunia di Rumah Sakit East
Arafah pada pukul 17.08 Waktu Arab Saudi (WAS).
Ahmad Mudjab
juga dikenal seorang ulama dan kyai yang gigih, tekun, dan menjadi teladan bagi
masyarakat Lampung, juga merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang berdedikasi.
"Sementara
satu jamaah lagi bernama Karto Rakiyo, warga Desa Ratna Daya, Kecamatan Raman Utara,
Lampung Timur, wafat dari Kloter JKG-32 di Arafah pada pukul 18.45 WAS,"
ujar Puji Raharjo.
Atas kabar
tersebut, Kanwil Kemenag Lampung mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada
keluarga, santri, siswa, dan anak-anak didik almarhum, lalu mendoakan yang
terbaik bagi kedua almarhum.
Sebelumnya,
sudah empat jamaah haji asal Lampung meninggal dunia di Arab Saudi. Mereka
yakni Abdul Rosyid Lubis Mahmudin Kloter JKG 22, warga Desa Adi Jaya, Terbanggi
Besar, Lampung Tengah.
Kemudian Sartinah Pawirosentono (70) berasal dari Kloter JKG 12 Lampung Tengah rombongan 8. Lalu jamaah Lampung Utara atas nama Zainuddin Bin Barang Cacang Kloter 2 JKG, jamaah asal Bandar Lampung atas nama Ilham Masjinda Surya (57). (dbs)