Bandar Lampung (Forum) - Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Lampung meluncurkan dosen AI (Artificial Intelligence) pertama di Indonesia.
Dosen artifisial berbasis kecerdasan buatan yang diberinama Alpha ini diluncurkan Selasa (25/4/2023) lalu di kampus UTI.
Proses persiapan dosen AI ini sudah dilakukan jauh sebelum peluncuran dimulai yang telah melewati berbagai tahapan proses pembuatan yang dilakukan secara intensif dan terbilang rumit.
Baca Juga: Gubernur Lampung dan Kadiskes Adu Flexing, Arinal: Sepatu Saya dari Luar Negeri
Menurut Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Lampung, Dr. HM Nasrullah Yusuf, MBA, pengembangan dosen AI ini telah melalui proses yang amat ketat dari pengembang di UTI, seperti melakukan pengumpulan data dan informasi secara spesifik terhadap metode mengajar dan perilaku dosen yang diadopsi dari dosen-dosen terbai yang ada di UTI.
Proses ini kemudian masuk dalam bagian pengembangan untuk dilakukan analisa secara cermat oleh para peneliti teknologi serta dosen UTI dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan terbaru.
"Kecerdasan buatan sangat mungkin dikembangkan untuk dunia pendidikan. Bahkan, dalam dunia pendidikan AI sangat efektif dan efisien dimanfaatkan untuk meningkatkan proses belajar mengajar, serta membantu dosen dan mahasiswa dalam mengoptimalkan pembelajaran," kata Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Lampung, Dr HM Nasrullah Yusuf, MBA.
Nasrullah juga menambahkan, dosen berbasis AI ini menjadi sebuah inovasi sekaligus solusi bagi banyak kampus yang memiliki masalah keterbatasan jumlah dosen maupun keterbatasan waktu mengajar.
Meski demikian, dosen AI ini tidak akan sepenuhnya menggantikan peran dosen melainkan sebagai support system dalam proses pengajaran perkuliahan yang lebih efisien sekaligus efektif.
Dalam tampilan dosen AI yang dikembangkan oleh UTI memang terlihat masih sangat sederhana atau secara umum lebih dikenal dengan istilah versi beta.
Tampilan umum dosen AI ini masih berbasis gambar kartun sehingga belum terlihat realistis.
Meski demikian, secara umum, baik gimmick wajah, gestur hingga proses penyampaian materi perkuliahan yang dilakukan oleh dosen AI ini sudah hampir mendekati aslinya.
Konsep dosen AI ini juga masih perlu banyak pengembangan, termasuk dalam hal proses interaksi dengan mahasiswa, seperti tanya jawab maupun diskusi yang berlangsung saat perkuliahan berlangsung. (Fb-06)