Bandar Lampung (Forum) - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan secara khusus menjadikan Lampung sebagai tuan rumah raker Kemendag tahun 2023.
Namun dibalik perhelatan skala nasional itu, rupanya terselip pula agenda kampanye putri Zulkifli Hasan, Futri Zulya yang diketahui ikut melakukan sosialisasi di Kota Bandar Lampung.
Baca Juga: Suap Rektor Unila, KPK Wacanakan Panggil Zulhas
Entah disengaja atau tidak, namun dalam tiap melakukan lawatan ke Lampung, selalu ada Futri Zulya, meski memiliki agenda yang lain, namun kunjungan Zulhas dan Futri kental dengan nuansa politis yakni; mengenalkan sang putri sebagai bakal calon anggota legislatif DPR RI asal dapil Lampung 1.
Seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu, saat Zulhas membagi-bagikan sejumlah sembako di Pasar Gintung, putrinya juga melakukan sosialisasi di sejumlah wilayah di Kota Bandar Lampung.
Ketika itu, Bawaslu Kota Bandar Lampung bahkan menaruh perhatian khusus dengan mengawasi secara melekat agenda Zulhas di Lampung termasuk Futri Zulya yang diketahui sempat membagi-bagikan minyak goreng di daerah Kedaton.
Kali ini, dalam raker Kemendag, entah disengaja atau tidak, Futri Zulya juga melakukan sosialisasi di sejumlah daerah seperti di Jagabaya dan di daerah Bumi Waras.
Raker Kemendag
Sementara itu, dalam raker Kemendag yang berlangsung di Hotel Novotel dan diikuti sebanyak 400 peserta, Zulhas mengatakan, salah satu yang dibahas yakni membangun suatu ekosistem dengan melibatkan UMKM, retail modern, perbankan, ekspor, dan marketplace.
"Dalam negeri tadi sudah disampaikan kita melakukan membangun suatu ekosistem, ada UMKM, retail modern, perbankan, ekspor dan marketplace jadi kita bangun ekosistemnya," kata Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan.
Selain itu, Kemendag juga akan memperluas pasar ekspor antar negara Asean yang disebut mulai menunjukkan hasil yang positif.
"Kita memperluas pasar, tidak hanya pasar tradisional barat, tapi juga antar Asean yang mulai nampak hasilnya," ujarnya.
Mendag Zulhas mengatakan, ketersediaan dan harga bahan pokok juga akan dibahas dalam rapat kerja tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan inflasi apalagi menjelang puasa dan lebaran.
"Ini kan mau puasa dan lebaran, saya terima kasih kepada pemda yang kerja sama nya luar biasa, bahkan Pak Tito (Mendagri) tiap minggu rapat mengenai inflasi. Soal ketersediaan dan harga, ini akan kita perhatikan betul saya kira akan dibahas pada rapat nanti," jelasnya. (tim)