Jakarta (Forum) - BMKG menyebut sesar Semangko bisa menjadi pemicu gempa berkekuatan tinggi untuk wilayah yang berada didekatnya yakni; Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Tanggamus.
Menurut Kepala BMKG, Dwikorita aktivitas multisegmen yang berpotensi ada di zona Sesar Cimandiri, Sesar Palu Kuso dan Sesar Semangko.
"Sesar Semangko ini berada sangat dekat dengan Segmen Kumering Utara, Kumering Selatan, Semangko Barat, dan Semangko Timur mengarah ke barat laut-tenggara dan menerus ke Teluk Semangko," katanya.
Zona sesar utama Semangko ini, lanjutnya, dekat jalur Sesar Semangko Graben dan Sesar Ujung Kulon yang semuanya merupakan sesar aktif.
"Gempa kuat dapat terjadi dan saling picu di zona tektonik yang aktif dan kompleks seperti di Jalur Sesar Semangko di Selat Sunda ini," jelasnya.
Baca Juga: Gempa 5,3 Magnitudo Landa Sejumlah Wilayah di Lampung
Pasca gempa di Turki, Dwikorita menyebut potensi gempa bisa saja terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, ia menilai pentingnya meningkatkan kewaspadaan secara dini terhadap potensi gempa multisegmen yang sangat mungkin terjadi.
"Semua paparan ini bukan untuk menakuti. Tapi untuk edukasi. Kepala daerah harus memperhatikan tata ruang, building code. Sekolah, rumah sakit harus aman dari gempa," tegasnya.
Ia juga mendorong penguatan kajian getaran tanah (Ground Motion) sebagai upaya peringatan gempa bumi. Sehingga tata ruang kota juga bisa disiapkan, berikut penegakkan aturan konstruksi bangunan tahan gempa dengan building code.
"Pemda untuk segera mengecek bangunan, konstruksinya apakah sudah tahan gempa. Pupera dan kampus teknik bisa bantu. Kalau ketahuan ada tak tahan gempa, mohon perkuat. Ada teknologinya," ungkapnya. (dbs)