Bandar Lampung (Forum) - Ulah geng motor di Bandar Lampung kian meresahkan. Bahkan seorang warga mengalami luka akibat sabetan senjata tajam akibat dikeroyok oleh ratusan anggota geng motor.
Aksi pengeroyokan yang direkam melalui video yang kemudian viral itu menunjukkan seorang pria yang mengenakan celana loreng tergeletak di pinggir jalan. Selain itu, terlihat diduga anggota geng motor mengayunkan senjata tajam di badan korban.
Baca Juga: Bambang Eka Wijaya, Sang Guru Jurnalistik Lampung itu Berpulang...
Belakangan diketahui aksi pengeroyokan ratusan anggota geng motor itu terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Rawalaut, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung.
Asna warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (12/3) sekitar pukul 04.00 dini hari. Saat itu dirinya tengah tertidur lelap di dalam rumah.
"Saya lagi tidur di dalam rumah kaget ada suara kayak bom, ternyata suara petasan. Saya mau keluar nggak berani karena takut dan saya intip rame banget remaja pada bawa sajam," katanya, Senin (13/3).
Menurutnya, para anggota diduga geng motor yang cukup banyak membawa senjata tajam.
"Rame banget sekitar ratusan orang, jalan ini penuh, tidak bisa lewat. Ada yang bonceng tiga sama empat, mereka bawa senjata tajam panjang," ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Karang Barat, Kompol Mujiono membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya benar, korban warga Langkapura ia mengalami luka di bagian tangan dan kepala akibat benda sajam," katanya.
Sampai saat ini, ulah anggota geng motor di Bandar Lampung dianggap sudah meresahkan warga, banyak warga yang takut beraktivitas di malam hari karena khawatir akan teror dari geng motor ini.
Di sisi lain sampai sejauh ini, aparat kepolisian terkesan tidak serius menangani kasus kriminalitas yang dilakukan oleh geng motor ini. (FB-07)