Lambar (Forum) - Sebanyak 741 kepala keluarga yang ada di Pekon Sidomulyo, Kecamatan Pagardewa, Lambar terdampak langsung akibat longsor, sementara 255 kepala keluarga lainnya terpaksa diungsikan.
Data tersebut diperoleh dari operasi kemanusiaan BPBD Lambar yang masih terus melakukan pencarian terhadap korban di lokasi longsor.
Baca Juga: Banjir di Lamteng, Mobil dan Pengemudi Hilang Terseret Arus
Kepala Pelaksana BPBD Lampung Barat, Padang Priyo Utomo juga menjelaskan setidaknya terdapat tiga pemangku yang sempat terisolir akibat bencana longsor juga kini sudah bisa dievakuasi.
Diketahui, hingga hari kedua, Jumat (10/3) pasca terjadinya longsor tiga pemangku yakni pemangku 7,8 dan pemangku 9 sempat terisolir.
"Sampai dengan hari ketiga penanganan tanggap darurat akses utama jalan poros penghubung Sidomulyo-Tanjung Kurang sudah terbuka untuk lalu lintas orang dan barang menggunakan kendaraan motor. Tiga jembatan darurat penghubung pemangku 6-7 pemangku 7-8 dan pemangku 8-9 sudah selesai kita kerjakan dan mengatasi keterisolasian daerah tersebut," jelasnya.
Dia mengatakan, saat ini tim gabungan terus memastikan masyarakat yang terdampak mendapatkan pelayanan dasar yang memadai dan memastikan keselamatan jiwa masyarakat.
BPBD juga terus memastikan dan memperhatikan masyarakat terdampak terutama pada kelompok rentan yakni lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas serta memastikan logistik, makanan dan obat-obat kesehatan tercukupi. (Fb-13)