Bandar Lampung (Forum) - Jasad seorang pria dengan tubuh bersimbah darah ditemukan di Jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, Kamis (2/3) sekitar pukul 00.30.
Tak ayal penemuan jasad yang tergeletak di tepian jalan lintas itu menghebohkan warga.
Pria yang hingga kini belum diketahui identitasnya itu saat ditemukan oleh warga sekitar masih dalam keadaan hidup meski tengah kritis dengan terdapat diduga luka tusuk pada bagian perut sebelah kanan.
Warga sekitar Juhri (34) mengatakan, dirinya mendapat informasi adanya seorang pria yang tergeletak bersimbah darah itu dari seorang linmas yang tengah berjaga tak jauh dari lokasi kejadian.
Baca Juga: Aniaya Balita dan KDRT Istri, Warga Lamtim Ditangkap Polisi
Menurut Juhri, linmas tersebut mendapat kabar dari warga jika ada seorang pria tergeletak di pinggir jalan.
"Saya kebetulan jaga gudang di dekat lokasi kejadian, tiba-tiba saya dipanggil oleh linmas ngasih tau ada pria tergeletak, saya dan linmas akhirnya ngecek kondisi korban," kata Juhri saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Kamis (2/3).
Menurutnya, saat dirinya bersama linmas tersebut mengecek korban, saat itu korban dalam keadaan kritis dengan terdapat luka yang diduga luka tusukan di bagian perut sebelah kanan.
"Waktu kami lihat korban masih hidup tapi dalam keadaan kritis, udah nggak bisa bicara juga, nggak lama Babinsa datang, setelah itu petugas polisi juga ramai datang," ujarnya.
Juhri menjelaskan, setelah dicek oleh petugas, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke rumah sakit.
"Saat dicek oleh petugas korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah sakit," jelasnya.
Dia menambahkan, korban diperkirakan berusia sekitar 50 tahun-an. Saat ditemukan, tidak ada identitas korban. Namun, membawa tas ransel yang berisikan pakaian, mangkok dan juga sendok.
"Korban pakai kaos biru sama celana dasar warna hitam dan membawa tas ransel. Dalam tas itu hanya ada pakaian dan mangkok sama sendok, tapi tidak ditemukan identitas korban. Saat ditemukan korban juga menggenggam uang Rp 15 ribu di tangannya," tandasnya. (FB-07)