Lamteng (Forum) - Banjir yang terjadi di Kabupaten Lampung Tengah Kamis (9/3), menimbulkan korban jiwa, seorang pengemudi berikut mobilnya terseret arus dan hingga kini belum ditemukan.
Diketahui pengemudi yang hilang itu bernama Edy Susilo (27) yang mengendarai mobil jenis double cabin. Ia terseret arus ketika melintas di dekat PT GMP Kampung Terbanggi Ilir, Kecamatan Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah.
Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah melalui Dantim Rescue Basarnas Lampung Roby Hero mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, saat korban hendak berangkat kerja di PT GMP.
Baca Juga: Banjir, Jembatan di Abung Selatan Ambrol
"Karena diguyur hujan semalaman membuat sungai Way Sang Aji meluap hingga akses jalan terputus. Namun korban nekat menerobos jalan yang tergenang air hingga terbawa arus yang deras. Korban Edy Susilo (27) berdomisili di Bedeng Sangaji Divisi 3 PT GMP Terbanggi Ilir, Kecamatan Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah," kata Roby dalam keterangannya.
Menurutnya, tim Rescue Basarnas Lampung tiba di lokasi kejadian pada Kamis (9/3) sekitar pukul 13.19 WIB dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR Gabungan yang terdiri dari BPBD Lampung Tengah, Security GMP, Polsek Seputih Mataram, Polres Lampung Tengah, Babinsa Lampung Tengah, Forum Rescue Relawan Lampung (FRRL) dan para karyawan PT.GMP untuk melakukan pencarian.
Tim SAR gabungan kemudian membagi menjadi 3 SRU (SAR Rescue Unit). Di mana, SRU 1 melaksanakan pencarian dengan menggunakan perahu karet Basarnas di sekitar lokasi kejadian.
Tim Basarnas juga menggunakan alat deteksi bawah air Aqua Eye di sekitar lokasi kejadian. Hasil deteksi Aqua Eye terdapat clusser dengan simbol 0 pada jarak 20 meter dengan sudut 60 derajat namun saat ditelusuri belum membuahkan hasil.
Tim SAR Gabungan telah berupaya maksimal dalam pencarian hari pertama hingga pukul 18.00 WIB namun hasilnya masih nihil. Pencarian pun dihentikan sementara dan dilanjutkan pada hari ini Jumat (10/3) mulai pukul 06.00 WIB. (ft-11)