Lamtim (Forum) - Kawanan rampok bersenpi menyekap satu keluarga di Desa Brajaharjosari, Kecamatan Brajaselebah, Lampung Timur, Jumat (24/2) dini hari.
Komplotan yang berjumlah empat orang itu mengancam hingga menganiaya dan mengikat sekeluarga.
Beberapa jam setelah insiden tersebut, Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, didampingi Kasat Reskrim IPTU Johanes EP Sihombing, dan Kapolsek Braja Selebah IPTU Fridi, langsung turun ke lokasi perampok tersebut.
"Korban adalah MH (50). Rampok juga mengambil uang tunai 50 juta rupiah," kata Rizal, Sabtu (25/2).
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Kuota Haji Lampung 2023 sebanyak 7.050
Selain uang tunai yang terpaksa ditunjukkan korban karen diancam, tiga handphone juga dibawa kabur kawanan tersebut.
"Tiga unit handphone juga dibawa (para perampok)," imbuhnya.
Rizal juga membenarkan, komplotan tersebut sempat menganiaya korban. Bahkan, mengakibatkan korban terluka karena gagang senjata.
"Para pelaku perampokan tersebut, sempat menganiaya beberapa orang korban, menggunakan gagang senjata, sehingga mengakibatkan korban mengalami luka-luka ringan," terangnya.
Rizal mengatakan, petugas telah melakukan proses identifikasi, mengumpulkan barang bukti, dan meminta keterangan saksi-saksi agar terungkap peristiwa tindak pidana pencurian dengan kekerasan tersebut.
"Beberapa saat setelah peristiwa tersebut, korban yang mengalami luka-luka ringan, telah dibawa ke rumah sakit, untuk mendapatkan penanganan medis". (FT-11)