Lamsel (Forum) - Tiga nelayan terdampar di Pulau Sertung, Lampung Selatan usai kapal yang mereka gunakan untuk mencari ikan dihantam ombak besar, Rabu (15/2).
Saat itu, di atas kapal terdapat empat nelayan yang sedang mencari ikan namun pada sore harinya ombak besar menghantam kapal sehingga menyebabkan kapal pecah.
Adapun keempat nelayan itu bernama Sohari (35), Ramdani (26), Roidin (18), dan Sonjaya (28) yang merupakan warga Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.
Dari keempat nelayan tersebut, 1 orang nelayan bernama Sohari telah berhasil disematkan dengan cara ikut kapal nelayan yang melintas.
Baca Juga: Perahu Nelayan Pesisir Barat Ditemukan Hanyut di Perairan Cilacap
Sementara, 3 nelayan lainnya masih berada di Pulau Sertung, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Koordinator Pos SAR Bakauheni Febri Yanda mengatakan Basarnas Lampung mengerahkan 1 tim rescue untuk membantu mengevakuasi para nelayan.
Tim langsung berkoordinasi dengan Polairud Polres Lampung Selatan dan Polairud Polda Lampung di Dermaga Muara Piluk Bakauheni.
Namun, dikarenakan kondisi cuaca yang kurang baik dan gelombang tinggi, tim SAR gabungan akan melaksanakan evakuasi pada Kamis (16/02) pukul 06.00 WIB.
"Pada hari ke 2 Kamis 16 Februari tim SAR gabungan berangkat melakukan evakuasi ketiga rekannya. Kemudian pukul 07.55 WIB tim SAR gabungan berlindung di Pulau Sebesi dikarenakan cuaca buruk dan gelombang tinggi," ucapnya.
Kemudian sekitar pukul 08.15 WIB tim SAR gabungan melanjutkan perjalanan kembali dan pada 10.35 WIB tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 3 nelayan.
"Ketiga korban selamat telah berhasil dievakuasi pada Kamis 16 Februari sekitar pukul 12.23 WIB ke Dermaga Muara Piluk dan diserahkan kepada pihak keluarga yang diwakili oleh Bapak Shobri, ketua HNSI Kalianda," pungkasnya. (FB-11)