Jakarta (Forum) - Menkes Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat tak panik dengan masuknya varian COVID-19 Kraken atau XBB 1.5 ke Indonesia.
Menurutnya, masyarakat Indonesia sudah memiliki imunitas yang baik seiring lonjakan kasus tahun lalu dan gencarnya vaksinasi.
Kasus pertama varian COVID-19 Kraken atau XBB 1.5 di Indonesia ditemukan pada seorang warga negara Polandia yang berada di Balikpapan.
Baca Juga: Ribuan Perangkat Desa Demo ke DPR RI
"Kalau saya melihatnya Kraken itu naik sedikit di Amerika, teman-teman kalau lihat di BA5 di Eropa tinggi. BQ.1, XBB, Jepang, China, tinggi, di Indonesia dua kali gelombang anak dan cucunya Omicron itu enggak naik tinggi. Kenapa?" ujar Budi di Istana Negara Jakarta, Kamis (26/1).
"Karena imunitas populasi kita baik. Hasil sero survei kita baik. Oleh karena itu, pesan saya ke masyarakat, tidak usah panik," imbuh Budi.
Menurut Budi, pencegahan terbaik varian Kraken sama dengan varian COVID-19 lainnya. Yakni menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak, khususnya dengan orang yang nampak sakit.
"Kalau di dalam ruangan padat, merasa batuk atau lihat temannya batuk-batuk pakai masker itu protokol kesehatan itu seperti influenza, diare, TBC, DB," ujarnya.
Budi menambahkan, masyarakat bisa mendapatkan booster bagi yang belum untuk meningkatkan imunitas.
"Di-booster, deh, terutama untuk yang tua dan komorbid. Booster kedua sampai sekarang masih gratis," pungkas dia.
Sebelumnya, Budi menjabarkan riwayat perjalanan kasus Kraken di sela rapat dengan Komisi IX DPR.
"Dari orang Polandia, dan itu dia kenanya di Balikpapan," ujar Budi di Gedung DPR Senayan, Rabu (25/1).
“Dia masuk tanggal 6 Januari lewat Jakarta, kemudian dia ke Balikpapan tanggal 7 Januari, kemudian di-rapid antigen negatif, tanggal 11 Januari dia mau naik kapal jadi di PCR sebagai syarat masuk kapal, dan hasilnya positif,” jelas Budi. (dbs)