Lamsel (Forum) - BMKG kembali mengingatkan otoritas Pelabuhan Bakauheni-Merak untuk mewaspadai potensi angin kencang dengan kecepatan 0,5 -45 km/jam, Minggu (1/1) sore.
"Kami mengingatlam pelaku pelayaran untuk waspada menghindari kecelakaan laut," kata Wahyu Argo, petugas Prakirawan Cuaca BMKG di Posko Mobil Cuaca BMKG di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (1/1/2022}.
Pelaku pelayaran lintas penyeberangan Merak-Bakauheni dapat meningkatkan kewaspadaan dengan memperhatikan kondisi cuaca demi keselamatan penumpang.
Sebelumnya, pihak ASDP sempat menutup sementara pelayanan penyeberangan akibat cuaca buruk, Sabtu (31/12/2022) kemarin.
Baca Juga: Truk Muatan Semen Tercebur ke Laut di Pelabuhan Merak
Kemungkinan ASDP dapat menutup kembali penyeberangan Merak-Bakauheni jika cuaca buruk disertai angin kencang dan gelombang tinggi. Selain itu juga pengguna jasa tidak memaksakan kehendak untuk menyeberang jika kondisi cuaca buruk.
"Kami mendukung layanan lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni ditutup sementara demi keselamatan penumpang, bila cuaca buruk terjadi di selat Sunda bagian utara," kata dia.
Ia menyebut, tinggi gelombang di Merak-Bakauheni diperkirakan antara 0,5 - 2,0 meter. Selain itu pada sore hari dilanda hujan dengan intensitas ringan dan tiupan angin dari arah barat daya - barat laut dengan kecepatan 5-40 km/jam.
Namun, secara umum diperkirakan berawan dan angin bergerak dari arah barat laut dengan kecepatan mencapai 5-20 km/jam. Sementara itu, pada siang hari ini hingga menjelang sore hari akan terjadi hujan dengan intensitas ringan dan terdapat potensi peningkatan kecepatan angin mencapai 05-45 km/jam.
"Kami terus menginformasikan cuaca kepada otoritas Pelabuhan Merak untuk melayani masyarakat pengguna jasa angkutan Natal dan tahun baru (nataru) agar selamat sampai tujuan," katanya. (FS-05)