Blitar (Forum) - Rumah dinas Wali Kota Blitar disatroni perampok dan sempat menyekap Wali Kota Blitar dan istrinya, Senin (12/12) dini hari.
Para perampok yang mendatangi rumah dinas yang terletak di Jalan Sudanco Supriyadi nomor 18 itu terlebih dahulu menyekap petugas tiga Satpol PP yang berjaga.
Jumlah kawanan perampok diduga lima orang, masuk dari pintu samping.
Selain Wali Kota Santoso dan istri, terdapat tiga petugas Satpol PP yang sedang berjaga turut menajdi korban. Mereka semua sempat disekap oleh kawanan perampok ini.
"Kondisinya saat ini sehat semua, tidak mengalami luka baik pak Wali Kota, istri dan penjaga, semuanya sehat," ujarnya.
Baca Juga: Sabu Seberat 2 Kg Ditemukan Dibelakang Mini Market di Mesuji
Dari hasil pemeriksaan saksi diketahui pelaku masuk dan membawa senjata tajam. Mereka sempat menodongkan senjata tajam kepada Wali Kota Santoso dan meminta untuk ditunjukkan lokasi penyimpanan barang berharga.
Kawanan perampok ini menggondol uang tunai sebesar Rp 400 juta, serta sejumlah perhiasan.
"Ada uang tunai yang diambil pelaku senilai Rp400 juta, dan perhiasan juga digasak," tuturnya.
Hingga saat ini Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Kawanan perampok juga merusak kamera CCTV yang ada di lokasi kejadian.
Sejauh ini polisi telah meminta keterangan lima yang terdiri atas tiga petugas jaga dari Satpol PP dan Wali Kota Blitar beserta istri. Argo juga memastikan Wali Kota Blitar, Santoso beserta istrinya dalam kondisi baik-baik saja.
"Saat ini kami di-back up Ditreskrimum Polda Jatim, dan diharapkan segera bisa mengungkap kejadian ini, agar para pelaku segera diamankan". (dbs)