Mesuji (Forum) - Polres Mesuji membekuk pelaku perampokan sadis yang terjadi di KM 227 Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Lampung, Desa Gedung Sri Mulyo Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, Selasa (29/11) lalu.
Pelaku yang diamankan tersebut berinisial TW (22) warga Desa Hadi Mulyo, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji.
Kasat Reskrim Iptu Fajrian Rizki menjelaskan, penangkapan pelaku berkat kerja sama anggota Tekab 308 Presisi Polres Mesuji dengan anggota Unit Reskrim Polsek Way Serdang.
Ia mengatakan, penangkapan pelaku dilakukan pada Sabtu (10/12), Tekab 308 Presisi Polres Mesuji dan Anggota Unit Reskrim Polsek Way Serdang mendapatkan Informasi terkait keberadaan pelaku yang saat itu bersembunyi di Bandar Jaya.
Baca Juga: Rampok Jarah Truk dan Lukai Sopir di JTTS KM 227
"Mendapatkan informasi, tim langsung bergerak menuju ke tempat yang di maksud, sesampainya di sana memang benar, bahwa pelaku sedang berada di tempat tersebut, kemudian tanpa perlawanan pelaku pun dapat diamankan dan dibawa ke Mapolres Mesuji untuk dilakukan penyidikan," kata Iptu Fajrian Rizki, Selasa (13/12).
Ia menjelaskan, jika dari hasil penyidikan pelaku mengakui semua perbuatannya.
"Motif pelaku melakukan tindak pidana kekerasan tersebut adalah karena faktor ekonomi," ujarnya.
Dari penangkapan ini, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 buah jeriken merah, 1 bilah celurit, sepasang sandal jepit, dan 1 buah kunci roda.
Sebelumnya, Aksi dugaan perampokan terjadi di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Lampung, tepatnya di kilometer 227 Desa Gedung Sri Mulyo Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, pada Selasa (29/11) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Peristiwa perampokan ini menimpa seorang sopir truk bernama Abdul Manap (45). Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka cukup serius akibat terkena sabetan senjata tajam jenis celurit.
Dalam melakukan aksinya itu, pelaku berpura-pura menumpang di mobil yang dikendarai korban dengan modus kehabisan solar. Untuk meyakinkan korbannya, pelaku juga membawa jeriken berukuran 10 liter.
Namun, setelah diperbolehkan menumpang, pelaku justru mencoba merampok mobil yang dikendarai korban dan melukai korban dengan senjata tajam jenis celurit.
Pelaku sempat berhasil membawa mobil milik korban, namun pada saat sampai di dekat pintu Exit Tol Lambu Kibang oleh pelaku mobil diputar balik melalui barrier/pembatas tol ke arah Palembang, dan sampai di KM 220 keluar exit tol Way Kenanga Tubaba dan mobil ditinggal di pinggir jalan exit tol.
Korban saat itu selamat meski mengalami luka dan dibawa ke Rumah Sakit Puri Husada Simpang Pematang untuk dilakukan tindakan medis. (FM-11)