Bandar Lampung (Forum) - Hasil penangkapan aparat Polresta Bandar Lampung terhadap salah satu pelaku perampokan BRIlink di Tanjungsenang, Kota Bandar Lampung, dan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, juga ditemukan barang bukti berupa senjata api.
Pelaku IT (33) warga Kelurahan Gunungterang, Tanjungkarang Barat, petugas juga menemukan sebuah senjata api jenis revolver di kediamannya.
Senpi tersebut yang digunakan setiap melakukan kejahatan perampokan di BRI Link Lampung Selatan dan Bandar Lampung.
Saat ditanyai, Kapolresta Bandar Lampung membenarkan bahwa senpi tersebut merupakan milik Bripka AN, anggota Polres Pesawaran, Lampung.
"Iya benar (milik anggota Polres Pesawaran)," kata Ino, Senin (21/11).
Diketahui, senjata api tersebut hilang dari tangan Bripka AN. Saat itu senpi jenis revolver tersimpan di rumah pribadinya di BKP Kemiling, Kota Bandar Lampung, Kamis (19/10).
Insiden tersebut terjadi saat Bripka AN sedang tak di rumah karena orang tuanya sedang berada di rumah sakit.
"Awalnya kedua pelaku ini terlibat kasus pencurian dengan pemberatan (curat). Namun, setelah mendapatkan senpi saat melakukan curat di BKP Kemiling (rumah Bripka AN), keduanya beraksi pakai senjata api," kata Ino.
Terhitung hingga ditangkap kini, kedua tersangka telah melakukan pencurian dengan kekerasan dan pencurian dengan pemberatan sebanyak 8 kali.
"8 TKP itu ada 5 di Lampung Selatan dan ada 3 di Kota Bandar Lampung," pungkasnya.
Baca Juga: Update Gempa Cianjur: 14 Meninggal, 17 Luka-luka
Diberitahukan sebelumnya, Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Haryanto didampingi Kasatreskrim Kompol Dennis Arya Putra dan Kapolsek Tanjung Senang Ipda Alan Ridwan mengatakan, kedua tersangka telah diamankan atas laporan pencurian dengan kekerasan di BRI Link wilayah Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung.
Kedua tersangka, yakni IT (33) warga Kelurahan Gunung Terang, Tanjung Karang Barat, dan RK (30) warga Kelurahan Kuripan, Teluk Betung Utara.
"Mereka ini yang melakukan pencurian di BRI Link Tanjung Senang pada 14 November 2022 pukul 18.30 WIB," kata Ino saat konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (21/11). (FB-07)