Berdasarkan pantauan, massa aksi berusaha masuk Gedung DPRD Kota Bandar Lampung dengan menarik dan membuka kawat berduri.
"Sampai saat ini tidak ada alasan yang mendasar bagi pemerintah untuk meningkatkan harga BBM. Ini hanya untuk kepentingan oligarki," kata salah satu orator, Rabu (7/9).
Menurutnya, rezim Joko Widodo (Jokowi) harus segera dilepas begitu juga dengan jabatan Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana. Pasalnya sebelum harga BBM naik wali kota menemani Jokowi meninjau Pasar Pasir Gintung.
"Bisa dipastikan tidak ada satupun keluhan masyarakat soal kenaikan harga BBM disampaikan wali kota ke Jokowi. Hal ini menunjukkan sama-sama oligarki," ujarnya.
Selain berusaha masuk Gedung DPRD Kota Bandar Lampung, massa aksi juga melakukan pembakaran ban di depan pintu masuk. (FB-07)