Bandar Lampung (Forum) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengaku terkendala dana dalam mengelola sampah di TPA Bakung. Rencananya sampah asal TPA Bakung tersebut akan diubah menjadi briket sehingga memiliki nilai tambah.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengaku telah maksimal melakukan penawaran ke sejumlah perusahaan agar mau berinvestasi, namun hingga kini belum ada yang cocok.
"Kemarin dengan PT Wijaya Karya (Wika), namun belum ada tindak lanjut," kata Eva Dwiana saat Sidang Paripurna di DPRD Kota Bandar Lampung, Selasa (13/9).
Bunda Eva sapaan akrab Eva Dwiana juga menawarkan kepada para anggota dewan yang ingin berinvestasi di TPA Bakung dipersilakan. Hal tersebut tentu akan menambah PAD jika sampah bisa dimanfaatkan secara maksimal.
"Kendalanya dananya besar, jika mengharapkan kita kan enggak bisa, orang kita cari investor untuk mendanai," ujarnya. (FB-06)