Jakarta (Forum) - Presiden Jokowi melantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan-RB) pengganti Tjahjo Kumolo. Pelantikan dilakukan pukul 13.30 WIB, Rabu (7/9/2022).
Pelantikan Azwar ini menjawab teka teki pengganti Tjahjo yang sudah dua bulan lebih tak ditentukan Jokowi.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Megawati telah mengirim nama tak lebih dari lima kepada Jokowi.
Azwar Anas yan mantan Bupati Banyuwangi dua periode itu memang kerap disebut sebagai kepala daerah berprestasi.
Rekam Jejak Abdullah Azwar Anas
Azwar Anas merupakan pria kelahiran 6 Agustus 1973 di Banyuwangi. Saat ini, dia menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak 13 Januari 2022.
Sebelum menduduki jabatannya yang sekarang, Azwar merupakan Bupati Banyuwangi dua periode, ia memimpin Kota wisata itu sejak 21 Oktober 2010 hingga 17 Februari 2021.
Dalam catatan organisasi, ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama masa bhakti 2000-2003.
Sementara di bidang politik, Azwar pernah menjadi anggota MPR termuda yang dilantik saat usianya masih 24 tahun.
Ia juga pernah menjadi Anggota DPR RI 2004-2009 saat masih berseragam PKB.
Selama menjabat sebagai bupati, Anas berhasil mengubah wajah Banyuwangi dengan berbagai inovasi.
Di antaranya ditetapkan sebagai kabupaten terinovatif se-Indonesia dalam pengukuran indeks inovasi daerah oleh Kementerian Dalam Negeri.
Lalu kabupaten pertama yang meraih SAKIP (Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan) dengan nilai A, juara UNWTO (Badan PBB untuk Pariwisata) untuk kategori kebijakan publik bidang pariwisata terbaik di dunia.
Menginisiasi mal pelayanan publik pertama di Indonesia untuk tingkat kabupaten, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terbaik, program Smart Kampung dengan digitalisasi desa, dan berbagai prestasi lainnya.
Di era kepemimpinan Anas, tingkat kemiskinan di Banyuwangi menurun hingga ke level 7,5 persen pada 2019 dari sebelumnya selalu di atas dua digit.
Pendapatan per kapita masyarakat Banyuwangi juga meningkat pesat sekitar 140 persen dari hanya Rp20,86 juta (2010) menjadi Rp51, juta per tahun (2019).
Anas juga pernah dipercaya sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), organisasi pemkab se-Indonesia.
Di LKPP, Anas membikin sejumlah terobosan untuk mempermudah penayangan produk di e-Katalog, sistem belanja yang dimiliki pemerintah.
Sebelumnya, dalam setahun yang ditetapkan di Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022, target produk tayang di e-Katalog sebesar 95.000 produk.
Sesuai instruksi Presiden Jokowi, jumlah produk harus mencapai 1 juta produk pada 2022. Dan saat ini telah menembus 1.070.752 produk (per 6 September 2022).
Jumlah penyedia/pelaku usaha kecil-menengah sebesar 14.548, telah melampaui jumlah penyedia non UKM sebesar 6.464 badan usaha. (dbs)